Hati-Hati! Anyang-Anyangan bisa dari Air Kolam Kotor

Di dekat tempat tinggal orang tua saya baru saja dibuka tempat pemandian umum. Airnya jernih dan alami karena berasal dari sumber mata air. Namanya Taman Batu, terletak di Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta. Berenang di tempat ini dijamin bikin segar mata, segar badan. Airnya pun tidak mengendap diam, tapi mengalir terus seiring air baru yang datang dari sumber mata airnya. Berbeda dengan berenang di kolam renang biasa yang airnya bercampur kaporit, seringnya malah membuat kulit iritasi, mata merah dan perih.

Sebetulnya saya tahu lokasi Taman Batu sejak kelas 6 SD, sekitar tahun 1986. Lebih dari 30 tahun yang lalu. Lama banget ya... Ketahuan umurnya deh hehe... Dulu paman dan tante saya tinggal dekat sana. Saya diajak mereka saat berkunjung kesana dengan 2 sepupu saya. Kami menyebutnya Lembang Cijanun. Saat itu kondisinya belum ditata seperti sekarang. Hanya ada bak-bak alami yang tersusun dari batu-batu. Di sela-sela batu, tumbuh daun selada air yang ditanam masyarakat setempat. Sejak saat itu, saya dan sepupu-sepupu langsung jatuh cinta dan sering bolak-balik kesana. Meskipun mesti jalan kaki sejauh 1 km dari rumah Paman. Untuk saya saat itu, jarak 1 km rasanya jauuuh...banget hehe...
Karena seringnya berkunjung kesana, akhirnya orang tua saya penasaran dan memutuskan ikut pergi kesana dengan membawa kendaraan. Eh akhirnya malah orang tua saya ikut suka dan mengajak para tetangga berkunjung sambil membawa makanan. Seringnya kita kesana justru saat musim kemarau. Meskipun kemarau, mata air di sana tetap mengeluarkan banyak air. Jadi ibu saya bisa sekalian bawa baju-baju kotor untuk dicuci di sana hehe...

Setelah saya menikah, saya mengajak suami dan anak-anak ke sana. Setelahnya suami terus terkenang-kenang ingin kembali kesana. Dan belum sempat terus balik kesana, sampai akhirnya saya menemukan kabar jika mata air Lembang Cijanun sudah ditata menjadi tempat wisata dengan nama Taman Batu di bulan maret 2017. Sejak saat itu, suamiku sudah tiga kali berkunjung kesana. Sayangnya, sampai sekarang, akses jalan menuju Taman Batu masih belum memadai. Selain jalannya menurun dan belum rata, sempit pula. Hingga kadang satu kendaraan harus mundur untuk memberi jalan pada kendaraan dari arah lawan. Tapi dengan kelebihan yang dimiliki Taman Batu, saya berharap pengelola semakin memperhatikan perbaikan jalan.
Menemukan tempat berenang yang bagus dan bersih betul-betul membuat saya merasa aman. Anak-anak saya suka sekali berenang. Saya sering khawatir dengan kebersihan air kolam. Kebayang kan kolam renang yang volume airnya tetap dan dimasuki puluhan orang yang tidak kita kenal. Kita tidak tahu satu persatu riwayat orang yang berenang di situ apakah memiliki penyakit berbahaya atau menular. Padahal hampir seluruh tubuh kita terendam air yang entah bebas kuman atau tidak bersama mereka.
Contohnya, salah satu penyakit yang bisa menyerang akibat kurangnya kebersihan di area organ intim adalah anyang-anyangan atau susah buang air kecil. Anyang-anyangan terjadi karena adanya bakteri E-Coli yang menempel pada saluran kemih. Gejalanya, selain susah buang air kecil juga terasa perih dan panas di area dalam saat buang air kecil. Anyang-anyangan merupakan gejala awal dari infeksi saluran kemih. Kesananya penderita dapat merasakan sakit panggul, kencing bercampur darah dan demam.

Adakah teman yang pernah mengalami gejala ini? Nah bagi yang terkena anyang-anyangan, sekarang sudah ada solusi alaminya yaitu Prive uri-cran atau kita sebut saja, Uricran. Uricran terbuat dari ekstrak buah cranberry yang berkhasiat menyembuhkan gejala anyang-anyangan. Zat Proantocyanidin yang terkandung dalam buah cranberry mampu menegah bakteri E-Coli menempel pada dinding saluran kemih dan membuangnya melalui air kencing.
Uricran dapat dibeli di apotik-apotik dalam bentuk kapsul dan serbuk. Rasanya enak dan segar bila dicampur dengan air dingin. Jadi, bagi yang terkena anyang-anyangan segera sembuhkan dengan mudah bersama Uricran ya.