Beberapa waktu lalu, saya pernah menyelenggarakan
Kelas Belajar Bikin Blog Offline untuk beberapa ibu muda. Awalnya ibu-ibu itu sering
colek-colek saya di sosmed minta diajarkan membuat blog. Akhirnya ya Ok, saya
luluskan tapi dengan syarat harus dilakukan secara offline. Kenapa offline?
Karena membuat blog itu bakal lebih mudah jika diajarkan secara face to face dan langsung dipraktekan.
Saya tidak memungut biaya dari kelas tersebut. Saya hanya minta didoakan saja
oleh para peserta Kelas Belajar Bikin Blog supaya dianugerahi kesehatan dan bisa
produktif terus berkarya di dunia blogging 😊
Suasana salah satu grup Kelas Belajar Bikin Blog |
Kelas Belajar Bikin Blog ini diselenggarakan setiap hari
rabu pukul 9.00-12.00 WIB. Setiap satu grup peserta hanya mendapat satu kali
pertemuan. Selanjutnya saya membuat grup facebook Kelas Belajar Bikin Blog sebagai
media tanya jawab. Jadi, bagi peserta yang
ada pertanyaan susulan, bisa melalui grup facebook tersebut. Saya memang baru
mengajarkan hal-hal dasar saja, mulai dari membuat template blog sederhana,
cara posting, sampai memasang beberapa widget penting. Selanjutnya saya
mengharapkan para peserta sering praktek sehingga mereka bisa mengembangkan
blognya.
Kenapa ibu-ibu tersebut tertarik ngeblog? Pada
umumnya mereka ingin menuangkan inspirasi yang ada di benak mereka. Namun ada
juga yang memiliki alasan ingin mengenalkan bisnisnya melalui blog. Dan ada juga
yang ingin memonetisasi blog supaya menghasilkan pendapatan seperti yang sudah saya
jalankan.
Sebagai pengajar, saya senang sekali melihat
murid-muridnya bersemangat blogging. Mereka membagikan pengalaman dan
inspirasinya melalui blog. Kemudian share di sosmed dan tagging saya sebagai
laporan: “saya sudah ngeblog lho!” Saya juga memotivasi mereka ikut lomba blog.
Dengan ikut lomba, mereka menjajal kemampuannya dalam membuat artikel sesuai
permintaan panitia lomba. Mereka juga terpacu untuk melakukan blog walking supaya mendapatkan
kunjungan balik. Jika tidak menang pun, tentu mereka bakal penasaran dengan
artikel pemenang. Sehingga mereka terdorong belajar membuat content blog yang keren dari para
pemenang.
Sayangnya, beberapa kali mereka pernah kecewa dan
urung mengikuti lomba blog karena syarat lomba mengharuskan blog mereka
menggunakan top level domain (TLD) Dotcom atau Dotnet. Sebetulnya bukan hal
yang sulit mengubah domain ke top level domain. Saat ini banyak penyedia
layanan web hosting dan registrasi domain, salah satunya adalah DotComForMe.
Apalagi di momen-momen tertentu, para penyedia layanan tersebut suka mengadakan
promosi harga domain. Kita bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan top level
domain dengan harga murah.
Suatu kali saya pernah memperlihatkan nominal honor
dari content placement yang jumlahnya lebih besar dibandingkan harga top level domain harga reguler selama setahun. Sontak mereka
langsung pada pengen migrasi juga ke top level domain. Saya bilang, untuk
mendapatkan job-job seperti review dan content placement, selain mengubah
domain ke .com atau .net, kita juga harus serius ngeblognya. Jangan sekali-dua
kali saja posting blog, tapi mesti rutin. Isi blog dengan tulisan-tulisan yang
bermanfaat setidaknya seminggu satu artikel, bergabung dan aktif di komunitas
blogger, rajin blogwalking, maka tawaran job pun akan segera berdatangan. Nanti
deh, kalau blog kalian sudah siap migrasi ke top level domain, pasti saya bantuin,
janji saya.
Saya akui ilmu saya tentang blogging masih sedikit.
Jika saya berani mengajarkan ke murid-murid di Kelas Belajar Bikin Blog bukan berarti
saya sudah pakar. Tapi saya hanya mencoba berbagi ilmu yang saya tahu dan sudah
saya rasakan manfaatnya. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan ini bisa
bermanfaat bagi orang banyak. Saya berharap ibu-ibu rumah tangga bisa melek
internet tidak hanya sebatas sosial media. Menulis di blog itu banyak
manfaatnya. Melalui blog kita bisa berbagi ilmu dan lebih long lasting keberadaannya. Selain itu, tulisan di blog mudah
dilacak dibanding status di sosmed. Saya juga bersyukur jika ibu-ibu tersebut
bisa meningkatkan perekonomian mereka dari blogging. Bagi saya, blogger adalah
profesi yang paling tepat bagi ibu-ibu yang ingin mendapatkan penghasilan tanpa
harus sering-sering keluar rumah dan meninggalkan keluarga. Jadi tunggu apa lagi? Ayo segera gunakan #DotComForBlogging
Artikel ini disertakan dalam Blog Competition 2016 yang diselenggarakan oleh dotcomforme
Suskes ya kak! Nice sharing kk sudah mau berbagi ilmu dengan teman-teman yang lain untuk belajar ngeblog..
BalasHapusSaya tadinya buat blog biar pengelaman hdp di kutub bisa tertuang, sayang rasanya, karena sebagai org Indonesia satu-satunya disana, saya banyak perjuangan :D wkwk makanya buat blog..langsung beli domain sih langsung waktu pertama kali beli :)
Beruntung saya karena mba mau berbagi cerita di kutub sana :)
Hapuswah , manta berbagi ilmu , juga menambah ilmu , asyiknya
BalasHapusHaha...iya Mba, senang sekali rasanya kalau ilmu kita bermanfaat :)
HapusWah senengnya, jadi pengin ikutan kelas bloggingnya mbak ....
BalasHapusHaha...pelajarannya masih sederhana kok, Mba. Khusus buat Ibu-ibu yang sama sekali belum pernah bikin blog :)
HapusSip, ngajak ibu2 melek internet itu bagus mbak tapi jangan lupa juga ajarkan etika menulis, dan segala macam nya supaya terhindar dari hal2 yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Dunia maya sudah menjadi bagian dari dunia nyata. :) Oh iya, blog ini templatenya belum responsive ya mbak?
BalasHapusSiyap Kaka. Saya kawal mereka untuk gabung di komunitas blogger emak-emak supaya bisa nyontoh etika para blogger senior.
HapusBelum responsive? Maksudnya pengunjung masuk ke versi web? Bukannya Blogspot otomatis responsive ya? :)
Sukses lombanya :)
BalasHapusMakasi share nya ya
Saya baru pakai tld dua bulan ini..masi belajar monetize :D
Setuju ama pernyataan di atas..nulis yang bermanfaat
Sama-sama masih belajar saya juga, Mba hehe... Terima kasih ya :)
HapusMakasih sharingnya. Saya juga baru aja pindah TDL. Msh belajar apa itu SEO, keywords dll. Semoga sukses lombanya ya...
BalasHapusHihi...iya sama. Saya juga masih belajar tentang itu. Terima kasih ya :)
Hapusasal tidak melupakan tugas pokok sebagai ibu rumah tangga,... hehehe
BalasHapusHaha...nggak lah kalau ngerti tanggung jawab :)
Hapusgak semua ibu melek internet.... paling banter mereka cuma tahu fb..
BalasHapusjadi tuh..aku agak susah nyebarin virus ini keteman2
Kalo aku sering-sering nyebarin keuntungan punya blog di sosmed, Mba. Misalnya dapet hadiah lomba, share resep, cerita jalan-jalan dll. :)
Hapuskece banget kelas ngeblognya Mbk. Aku ada yang minta ajari belum klop jadwalnya :)
BalasHapusSaya pasang hari rabu pas suamiku jadwal meeting di kantornya, Mba. Pokoknya kalo mau diajari, peserta musti menyesuaikan dgn jadwalku :)
Hapusduh seru klo bisa blajar offline...btw mbak tinggal di mana?
BalasHapusIya Mba, lebih mudah ngejelasinnya dan lebih gampang paham. Saya tinggal di Komp.Perumahan Riung Bandung.
Hapusmau dong diajarin juga bunda btw makasih ya info di artikelnya
BalasHapusmau tanya sekalian nih, di dotcomforme itu 150k sewa apa beli domain ?
Hihi...ilmu saya masih cetek :D
HapusKebetulan sewa domain saya bukan di Dotcomforme :)
waaah, asyiiik, mba Yas buka kelas blogging, ikutaan yaaaahh...
BalasHapusAduh malu mesti ngajarin Teh Rani mah hehe... :)
Hapus